31 Desember 2012
On 11.49 by Kazoku Juuichi Kurabu in Pengetahuan No comments
Acara menabuh lonceng di Kuil Chi-on setiap awal tahun. (FLICKR) |
Di Jepang, budaya saling kunjung antar
tetangga nyaris tidak terjadi. Salah satu alasan terbesar ialah “Barangkali
tetangga belum melakukan pembersihan (rumah)!”
Tidak melakukan bersih-bersih rumah saat
tahun baru, bagi orang Jepang, merupakan sikap paling tidak hormat kepada sang
Pencipta.
Di Kyoto, terdapat kuil Chi-on, merupakan
kuil aliran Buddha Jōdo bukkyō (Tanah Suci), yang setiap tahun baru selalu
mengadakan
atraksi menabuh lonceng raksasa oleh para
biksu, dan telah menjadi sebuah atraksi tahun baru yang terkenal di Jepang.
Lonceng raksasa itu berbobot 70 ton, dengan diameter 2,8 meter, dan tinggi 3
meter.
Sebelum penabuhan lonceng, para biksu
terlebih dahulu membersihkan lonceng, dan pada saat itulah merupakan momentum
yang ditunggu-tunggu para peziarah yang biasanya berjubel berdesakan. Para
biksu melakukan pembersihan lonceng besar itu dengan sapu bertangkai panjang
yang terbuat dari bambu, sambil melafalkan ayat-ayat dari kitab suci Buddha.
Orang Jepang dalam merayakan tahun baru,
baik di rumah tangga, maupun perusahaan, pada dasarnya menganggap acara
bersih-bersih sebagai perayaan yang paling berbobot. Maka jika berjalan-jalan
di Jepang, tak sulit dijumpai pengucapan selamat tahun baru seperti di bawah
ini:
Sudah bereskah acara bersih-bersih rumah
anda?
Baru saja beres.
Rumah saya juga baru selesai, kali ini bisa
berhari raya dengan baik!
Tentu saja. Selamat Tahun Baru ya.
(Epochtimes.co.id)
Moeru Hibiki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
時間
Popular Posts
-
Hiragana dan Katakana Dalam bahasa jepang kita mengenal empat macam huruf yaitu Hiragana, Katakana, kanji, dan romaji, sekar...
-
Hai Minna~ ketemu lagi kita setelah beberapa hari gak ngeposting... di postingan kali ini, mimin mau ngebahas tentang Eleven Japan Matsuri. ...
-
Yooo.. bertemu lagi kita dalam blog KAJUKU ini... gomen... sekarang jarang banget ngepost2 lagi... lagi pada sibuk ngurus sekolah dan eks...
-
Uissu~! Apa kabar minna-san! Setelah beberapa bulan tidak muncul dengan post baru saya kembali lagi dengan sebuah post tentang sebuah...
-
Di Jepang, Onigiri merupakan bekal makan siang sewaktu piknik atau dimakan di perjalanan. Nasi pada Obento (kotak makan siang...
0 comments:
Posting Komentar